Selasa, 23 Juni 2020

Sejarah Desa Lubuk Raman

ASAL USUL DESA LUBUK RAMAN


PENDAHULUAN


Ketika sebuah sejarah akan dirumuskan dan akan ditulis dalam sebuah buku, maka mengumpulkan  data-data historis asal usul desa melalui wawancara dengan tua-tua desa serta referensi yang berkenan dengan adat istiadat sangatlah diperlukan. Apalagi bila kita ingin membuat suatu buku yang kebenarannya sudah dapat dipertanggungjawabkan secara optimal.


Tentu bila kita melihat ke daerah-daerah lain baik dalam lingkup Kabupaten Muara Enim, mau pun Propinsi Sumatera Selatan, kami sebagai generasi muda merasa terpanggil untuk mengikuti daerah lain tersebut yang sudah ada secara tertulis mengenai sejarah desa dan silsilah mereka.


Oleh sebab itulah kami, dengan dukungan dari Pemerintah Desa, berinisiatif untuk menemui tua-tua desa terutama dari keturunan Puyang Empat Behading. Guna merumuskan secara tertulis tentang sejarah dan silsilah pendiri Desa Lubuk Raman. Apalagi kalau kita lihat dari 441 kali perayaan sedekah pedusun kita belum mempunyai pegangan uang otentik tentang asal muasal desa kita.


Sejarah Desa Lubuk Raman


  Dari keterangan tua-tua desa, cikal bakal Desa Lubuk Raman berasal dari Hulu Rambang (Muara Jelawatan) dimana terdapat 4 buah desa yaitu:

- Tanjung Ringgit

- Tanjung Paoh

- Tanjung Kurung

- Tanjung Bulan (sekarang menjadi Lubuk Raman)


Dari Muara Jelawatan pindah ke Puyang Tanah Putih yang dibawa oleh Nelike 4 (Nelike Saba, Nelike Sabe, Nelike Paga, Nelike Pago), Puyang Siak, Puyang Ikor, dan Puyang Cik Irang.

Salah satu Nelike 4, yaitu Nelike Saba  mempunyai 4 Orang anak:

  1. Puyang Pati Bang Setegal

  2. Puyang Pati Begune

  3. Puyang Pati Repati

  4. Puyang Pati Meraje Sakti


   Yang dikenal dengan Puyang 4 Pulang ke Rambang. Selanjutnya keempat Puyang ini memindahkan Desa dari Puyang tanah Putih ke Berenai Tinggi (Reban Kucing).


  Kemudian pindah ke Lubuk Bandung due (senilie) yang saat ini terletak di hilir Jerambah Kasih Dewa. Lalu pindah ke Senepai (Sekitar SDN 1 Lubuk Raman).


  Lalu pindah lagi ke Geredu (Daerah Rumah Maspin), ketika disini sebagian penduduk membuat Susukan ke arah Tebing Beringin (tengah Dusun sekarang). Kemudian dengan meminta bantuan Malim Siak  dari Lematang untuk melakukan tenung memakai patung orang-orangan terbuat dari timah yang ditanam di tengah Balai Desa Sekarang. Setelah dilakukan Tenung sampai tiga kali Malim Siak  mengatakan “bahwa Tempat ini boleh dijadikan Desa”.


  Dari hasil tenungan tersebut para penduduk menjadikan Desa dengan nama Lubuk Raman, karena pada saat itu penduduk membuat pengkalan Dusun (Tempat Mandi) di Lubuk Sungai Buluh  di hulu Jerambah tengah dusun sekarang, yang didekatnya terdapat batang Haman.

Jadi, Lubuk raman berasal dari kata “Lubuk” dan “Raman”. Lubuk  berarti bagian sungai yang lebar dan dalam, sedangkan Raman adalah sejenis pohon asam yang besar dan rindang.


  Di awal pendirian desa terdapat ± 30 buah rumah dan satu balai serta terdiri dari 4 Tumbang Panjang (Puyang Pati Bang Setegal), Tumbang Batean (Puyang Repati), Tumbang TepejamI (Puyang Meraje Sakti), dan Tumbang Kemenduran ( PuyangPati Begune). Sehingga di Desa Lubuk Raman terdapat Julukan Tumbang Empat Penjurai Empat.  Disamping 4 puyang tersebut ada 3 puyang lain, Puyang Raje, Puyang Alam Merdike dan Puyang Rie Maje. Puyang Raje adalah anak angkat dari Puyang Pati Repati. Sedangkan Puyang Alam Merdike dan Puyang Rie Maje adalah Puyang yang berasal dari Kasih Dewa yang tidak ikut pindah saat Kasih Dewa pindah dari Kasih Dewa Buruk ke tempat beradanya saat ini.

 

SILSILAH PUYANG 4

(Terlampir)


SUSUNAN KERIE (KADES)

1. Rie Banting

2. Gemanti

3. Gemalun

4. Kenitan

5. Turip

6. Megat

7. Jenaim(dapat bintang)

8. Singkur

9. Manjat

10. Riajap

11. Dulasik

12. Jenurin(Pjs)

13. Senarip

14. Dulasik

15. Burniat

16. Ani

17. Dulalim

18. Dulalip

19. Agus Selan (Pejabat)

20. Kamaludin (Pejabat)

21. Kamaludin (Kades 1984 – 1992)

22. Tomi Irawan (Pjs 1992 – 1994)

23. Yamni HS (Kades 1994 – 2002)

24. Tomi Irawan (Kades 2002 – 2007)

25. Bastoni, BS.c (Kades 2007 – 2014)

26. Bastoni, BS.c (Kades 2014 – 2021)

 

SUSUNAN MALIM

Lindun

Rigap

Danti

Gentan

Barit

Rualim

Taje

Bangsawan

Riajap

Rianjah

Burniat

Cik Danang

Ducik


SUSUN KETIP

Genti

Jemaran

Kenalip (Ketip Putih)

Jaun

Ali Bonang

Terajan (PJS)

Somad

Cik Akin (PJS)

M. Sikin

H. A. Dinsahab

 

ADAT PERGUBALAN (BELARIAN)

(Menyusul) 

ADAT PEMUGARAN MAKAM (NUNGGALKAN NENEK)

(Menyusul) 

ADAT BEUME

(Menyusul) 

ADAT MENDIRIKAN RUMAH

(Menyusul)

 

 

 

 

 

 

 

 

 






0 komentar:

Posting Komentar